KARAKTERISTIK MOTORIK KASAR AUD



  1. KARAKTERISTIK MOTORIK KASAR AUD
1.      KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN ANAK
a.       Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Taman Kanak-kanak
Seorang ahli pendidikan bernama Havinghurst (Montolalu, dkk 2005:4.3) menyebutnya sebagai development task for childhood (tugas-tugas perkembangan anak untuk masa kanak-kanak). Hal ini dirumuskan sebagai tugas yang muncul diperiode tertentu dalam kehidupan seseorang. Keberhasilan yang menuntunya menuju kepada kebahagian hidup dan keberhasilan tugas perkembangan selanjutnya, sementara kegagalan membawanya kepada ketidak bahagiaan individual, ditolak oleh lingkungannya, serta kesulitan dalam tugas-tugas perkembangan selanjutnya.
Menurut Havinghurst development tasks ditentukan leh faktor-faktor internal dan eksternal dalam development task utama untuk anak sejak lahir sampai usia 6 tahun antara lain sebagai berikut :
1)      Belajar berjalan
2)      Belajar menerima makanan padat
3)      Belajar berbicara
4)      Belajar menguasai buang air besar dan kecil
5)      Belajar tentang perbedaan kelamin
6)      Mencapai kematangan fisik
7)      Terbentuknya konsep-konsep sederhana tentang kenyataan sosial
8)      Belajar mengangosiasikan diri secara emosional dengan orang sekitarnya
9)      Belajar membedakan “benar dan salah”

b.       Periodisasi Perkembangan
Selain tugas-tugas perkembangan kita perlu memahami periodisasi perkembangan anak. Periodisasi perkembangan anak secara garis besar dapat dikelompokkan sebagai berikut :
1)      Pertumbuhan fisik
2)      Perkembangan motorik
3)      Perkembangan emosional
4)      Perkembangan sosial
5)      Perkembangan intelektual
6)      Perkembangan moral
c.      Tahap-Tahap Perkembangan
1)      Tahap perkembangan kemampuan fisik motorik usia 4-5 tahun
a)      Mengendarai sepeda roda tiga
b)      Melompati tali setinggi 20 cm
c)      Menangkap bola
d)     Berjalan berjinjit sejauh 3 meter
e)      Lompat jauh dengan awalan sejauh 60 cm
f)       Mengikuti garis lurus dengan menempatkan kaki yang satu di depan kaki yang lain.
g)      Berlari dengan jinjit
h)      Membawa gelas penuh berisi air
i)        Meloncat dengan kedua kaki bersama-sama
j)        Lari dan lompat

2)      Tahap-tahap perkembangan kemampuan fisik motorik anak usia 5-6 tahun
a)      Berjalan dengan tumit
b)      Turun naik tangga, seperti berjalan
c)      Mengubah kedudukan badan, seperti jongkok-berdiri dan loncat-berdiri
d)     Memukul bola dilantai berulang-ulang
e)      Melempar dan menangkap dengan tangan
f)       Koordinasi otot-otot meningkat, baik otot-otot kasar mampu otot-otot halus
g)      Berlari cepat di atas permukaan tidak rata
h)      Tulis menulis
d.       Kebutuhan Dasar Anak
Perkembangan anak erat dengan kebutuhan dasarnya. Anak yang terpenuhi kebutuhan-kebutuhan dasarnya akan tumbuh kembang menjadi anak yang lincah, sehat jasmani maupun rohani maupun rohani serta memilik rasa aman. Berikut kebutuhan-kebuthan dasar anak :
1.      Kebutuhan jasmani
2.      Kebutuhan emosional
3.      Kebutuhan mengekspresikan diri sebagai individu yang khas atau unik
4.      Kebutuhan bebas bergerak
2.      PERKEMBANGAN GERAKAN
Menjelang usia 4-5 tahunanak telah dapat melakukan gerakan-gerakan, seperti berjalan, berlari, melompat, meloncat, dan gerakan lainnya tergolong “Gerakan Kasar”, yaitu gerakan yang menggunakan kelompok otot besar.
Setelah umur 5 tahun perkembangan pokok terjadi dalam pengontrolan gerak koordinasi yang menggunakan otot kecil, misalnya digunakan untuk memegang bola, menulis dang menggunakan jari-jari tangan.


1.      Arti Bergerak Bagi Anak
Bergerak bagi anak mempunyai berbagai arti, antara lain sebagai berikut :
a.       Bergerak berarti hidup. Bukan saja anak mengalami hidupnya dalam gerak-gerakanya tetapi anak juga menghubungkan hidupnya pada pada semua benda yang bergerak
b.      Bergerak berarti kebebasan, yaitu bebas dari larangan-larangan terhadap batas-batas fisik yang sempit serta bebas untuk mengembangkan melalui ekspresi tubuhnya.
c.       Bergerak berarti keselamatan dalam arti sebenarnya bahwa gerak memiliki nilai mempertahankan diri
d.      Bergerak merupakan cara mengadakan hubungan dan komunikasi
e.       Bergerak merupakan kesenangan dalam kenikmatan karena anak bebas melakukan gerakan, ia berlari sendiri atau dengan teman-teman di ruang yang luas atau di area terbuka di luar, dan berteriak karena gembira sebagai ungkapan rasa senangnya.
2.      Prespektif Perkembangan Anak Usia Taman Kanak-kanak
Ada lima prinsip perkembangan motorik yaitu kematangan, urutan, motovasi, pengalman dan praktik (Malina &Bouchard 1991) dalam ( Montolalu, Dkk 2005:4.11)
a.       Kematangan. Kemampuan anak melakukan gerakan motorik sangat ditentukan oleh kematangan syaraf yang mengatur gerakan tersebut. Pada waktu anak dilahirkan syaraf-syaraf yang ada di pusat susunan syaraf belum berkembang dan berfungsi sesuai dengan fungsinya, yaitu mengontrol gerak-gerak motorik.
b.      Urutan. Proses perkembangan fisik manusia berlngsung secara berurutan. Urutan pertama disebut pembeda yang mencakup perkembangan secara perlahan dari gerakan motorik kasar yang belum pernah ke gerak yang lebih terarah sesuai dengan fingsi gerakan motorik. Urutan kedua adalah keterpaduan yaitu kemampuan dalam menggabungkan gerak motorik yang saling berlawanan dalam koordinasi gerakan yang baik seperti berlari dan berhenti, melempar dan menangkap, maju dan mundur
c.       Motivasi
d.      Pengalaman. Latihan dan pendidikan gerak pada anak memberikan pengalaman yang membangkitkan rasa senang dalam suasana riang.
e.       Praktik
3.      Pelatihan Gerakan Melalui Bermain
Rudolf  Laban 1930 (Montolalu, dkk 2005:4.17) seorang ahli yang mengemukakan bahwa gerakan yang diajarkan anak prasekolah selalu berkaitan denga hal-hal berikut :
1)      Waktu. Yang dimaksud dengan waktu berkaitan dengan cepat /lambat
2)      Bebas. Gerakan dapat diberikan dalam bentuk gerakan yang berat , ringan atau sedang
3)      Ruang. Gerakan berkaitan dengan ruang, yaitu sejauh mana gerakan tubuh itu menggunakan ruang dalam pelaksanaanya
4)      Alur. Gerakan erupakn suatu kesatuan yan mempunyai alur yang indah, yang meliuti gerak seluruh tubuh, gerak beberapa bagian tubuh atau berkaitan dengan orang ataupun objek lainnya.
4.      Gerakan Dasar
Gerakan dasar dapat digolongkan dalam 3 kategori sebagai berikut :
1)      Keterampilan lokomotor yang meliputi gerak tubuh yang berpindah tempat seperti berjalan, berlari, melompat, meluncur dll. Keterampilan lokomotor membantu mengembangkn kesadaran anak akan tubuhnya dalam ruangan.
2)      Keterampilan nonlokomotor, keterampilan ini sering dikaitkan dengan keseimbangan atau kestabilan tubuh yaitu gerakan yan membutuhkan keseimbangan pada taraf tertentu , seperti berputur dan mengayunkan kedua yangan ditempat
3)      Keterampilan gerakan manipulatif, meliputi penggunaan serta penngontrolan gerakan otot-otot kecil yang terbatas, terutama yang beradadi tangan dan kaki.
5.      Prinsip-prinsip dan Pelaksanaan dan Faktor Pendukung
1)      Kegiatan dalam bentuk permainan
2)      Menciptakan suasana gembira dan menyenangkan
3)      Gerekan hendaknya bervariasi dan jangan monoton
4)      Hendaknya dilakukan tiap hari
5)      Berencana dan bertahap
6)      Suasana di taman kanak-kanak diatur sesuai dengan kebutuhan anak untuk bermain dan bergerak
7)      Faktor-faktor pendukung yang diperlukan agar tujuan pembelajaran tercapai :
a.       Sarana dan prasarana yang memadai
b.      Situasi lingkungan belajar yang aman dan menyenangkan
c.       Peran orang tua dan masyarakat
d.      Tenaga guru yang memiliki kemampuan/kompetensi membimbing anak usia dini.
6.      Metode Bermain
Kegiatan pembelajaran akan mencapai hasil yang optimal, apabila guru dapat memilih metode yang tepat, kemudian melaksanakan dengan teknik-teknik penyampaian yang baik. Dalam usahah pengembangan kemampuan fisik di Taman kanak-kanak tidak ada metode khusus yang digunakan guru untuk mempelajari suatu keterampilan, namun melalui kegiatan belajardengan coba-coba dan mengamati, mencotoh orang lain, latihan dengan bimbingan guru.
Elizabeth Helsy dan Lorena Porter mengemukakan bahwa dalam latihan gerak untuk fisik motorik anak ada 4 bentuk kegiatan yang dapat dilakukan yaitu sebagai berikut :
1)      Gerakan eksplorasi
Anak membutuhkan kebebasan bergerak dan untuk itu dibutuhkan ruang anak didalam ataupun diluar kelas. Tujuan kegiatan eksplorasi adalah sebagai berikut

a.       Anak mendapat pengelaman bahwa tubuh dapat bergerak
b.      Menciptakan kegembiraan dan kepuasan dalam gerak
c.       Memberi pengalaman pada nak dalam membagi ruang dengan orang lain
d.      Menciptakan cara baru dalam melakukan suatu tugas/perintah
e.       Melakukan kegiatan, latihan sambil menunjukkan kekuatan-kekuatan tubuh
2)      Permainan anak
Permainan dilakukan secara berkelompok yang sifanya tidak terlalu formal. Dalam kegiatan ini anak dibantu untuk menyesuaikn diri, mengetahiu perasaan dalam satu kelompok dan tiap anak harus ikut aktif. Contoh permainan “Kucing dan Tikus” “sapu tangan” dll. Tujuan kegiatan ini sebagai berikut
a.       Anak mengetahui peraturan permainan yang harus ditaati
b.      Anak belajar menyesuikan diri dengan orang lain
c.       Mulai memikirkan strategi bermain
d.      Mengalami suasana gembira
e.       Melatih pendengaran dan disiplin
3)      Gerakan ritmik (berirama)
Melakukan gerakan ritmik berarti anak-anak melakukan gerakan-gerakan yang sudah dikuasi disertai dengan musik yang berirama.  Gerakan ritmik membuka jalan bagi anak untuk dapat melakukan gerakan-gerakan menari. Tujuan gerakan ritmik adalah sebagai berikut.
a.       Mendorong eksplorasi gerak otot besar dan otot kecil dengan iringan musik/lagu
b.      Memupuk dan mengembangkan perasaan irama
c.       Memupuk sikap dan gerak harmonis
d.      Mengembangkan daya cipta melalui gerak
e.       Mengembangkan fabtasi dan inisiatif
3.      PERANAN GURU DALAM PERTUMBUHAN FISIK DAN PERKEMBANGAN GERAK MOTORIK ANAK
A.    Peranan Guru di Taman Kanak-kanak
1.      Usahakan seluruh kelas terlibat dalam permainan
2.      Mulai usahakan mengumpulkan anak-anak pemalu, bila bermain lepaskan perlahan-lahan
3.      Untuk membentuk kelompok lebih mudah dilakukan bila anak duduk di lantai lebih dulu
4.      Sebelum permainan dimulai harus ada tanda peluit yang disepakati
5.      Mulailah eksplorasi gerakan secara bertahap
6.      Beri waktu cukup untuk berlatih dan berkreasi
7.      Perlu diusahakan agar permainan yang kita rencanakan mempunyai variasi antara lain permainan yang aktif diselingi dengan yang tenang
B.     Tugas guru dan alat bermain
1.      Guru harus memberi keterangan yang jelas dan singkat mengenai maksud dan jalannya permainan
2.      Dalam pelaksanaan tersebut ada kegiatan seperti kegiatan pendahuluan untuk pemanasan, kegiatan inti, kegiatan penenang
3.      Menentukan jarak dalam permainan
4.      Guru hendaknya hati-hati dalam perlombaan (game) di mana ada unsur kalah menag, jangan sampai anak merasa kecewa.
5.      Agar perminan tidak membosankan, perlu diperhatikan saat yang tepat untuk menghentikan permainan
6.      Tidak memaksa anak untuk bermain
7.      Bila menggunakan alat, berikan penjelasan bagaimana dan kapan alat itu digunakan
8.      Ingatkan anak-anak bahwa mereka harus menghindari tabrakan satu dengan yang lain bila berlari-lari dalam ruang yang terbatas
9.      Sebaiknya anak menggunakan pakaian yang tidak ketat atau menghalangi kebebasan bergerak
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "KARAKTERISTIK MOTORIK KASAR AUD"

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Followers